Halo, bertemu kembali, di kesempatan akan membawakan tentang harga bleaching gigi di jogja Review 30 Minutes Bleaching simak selengkapnya
Waktu berjalan cepat sekali. Belum luang aku menulis tentang akhir warsa 2016 dan awal warsa 2017, mendadak kini telah bulan Februari 2017! Sungguh nggak terduga sama sekali. Apapun itu, sejak medio Desember 2016 hingga sekarang, sedia satu kejadian yang nggak berubah pada diri saya, adalah geraham aku kini lebih bersih dan berkilau. Senyum aku pun jadi lebih cantik! Hehehehe… Yep, I had that teeth bleaching on mid December 2016.
Sebenernya sih, waktu mula-mula kali geraham aku selesai di-bleaching saya telah melantas mau nulis di blog… Tapi ya berhubung sedia berjibun yang harus dikerjain… Ini dan itu… Belum lagi aku anyar pindahan blog dari senjamoktika.com ke thejournale.com, jadilah aku anyar luang posting sekarang. :”D Mohon maaf, ya, bahkan dari mula-mula kali saya bleaching dan upload videonya di Instagram dan Youtube, sedia berjibun anak Adam yang telah nanyain tentang proses bleaching-nya. Oke, aku kupas tuntas kini ya! 😀
Buat yang belum tahu gimana garis haluan pemutihan geraham atau in office teeth whitening, jadi garis haluan ini bekerja dengan cara menghapus noda yang berapit di permukaan gigi, tanpa merusak struktur kristal petala geraham di bawahnya. Berdasarkan basis ‘cleaning’ ini, tentunya hasil dari prosedur in office teeth whitening bersifat sementara; atas permukaan geraham akan terpapar zat berbagai-bagai kembali dari incaran ataupun minuman. Kalo kita sorangan cukup strict untuk bisa diet ketat (mengatur) incaran dan minuman berwarna, hasil dari pemutihan geraham ini sorangan dapat bertahan cukup 15 bulan.
Dan buat garis haluan yang diaplikasikan ke geraham aku ini, sesuai namanya (3o Minutes Teeth bleaching), perawatan ini cuma berlangsung selama 30 menit. Singkat banget, kan? Dan kemarin ini aku mutihin geraham di Smile Concept, Kemang, Jakarta Selatan dengan dokter geraham adun dan ringan lidah bernama drg. Winda Sasmita dan dibantu akibat Mbak Irene yang asyik dan seru!
Meski hanya berlangsung selama 30 menit, bleaching gigi ini dilakukan dengan beberapa langkah yang harus jelas, pasti, dan nggak sedia yang salah. Langkah mula-mula itu sedia proses pembersihan rangkai geraham dengan gawai ultrasonik. Kalo yang udah acap ke dokter gigi, pasti kenal proses ini dengan nama scaling.
Setelah gigi-gigi aku bersih dari rangkai gigi, kemudian dilakukan pemolesan geraham buat memangkas endapan kotoran yang berapit setelah scaling. 🙂
Usai dibersihkan, kemudian dilakukanlah pencantuman cheek retractor ataupun gawai bantu supaya cerat aku ajek terbuka selama proses teeth bleaching dilakukan.
Ini beliau penampakan Cheek Retractor setelah dipasang di cerat saya.
Dalam proses bleaching ini, pasien bisa memilih giginya mau seputih apa. Kalo aku sih, pilihnya geraham aku setingkat lebih benderang sahaja supaya ajek kelihatan alami dan nggak hadir bersih berlebihan bagaikan kertas. Hehehe… Di kliniknya pun anda bisa melihat tingkat warnanya dengan acuan geraham yang tersedia.
Setelah cheek retractor dipasang di mulut, dilakukan pencantuman gum barrier (berwarna biru) buat melindungi gusi dari serapan bahan bleaching. Dengan aroma mint, pemasangan gum barrier ini terasa dingin-dingin gitu di mulut.
Pemasangan gum barrier. (1)
Begitu gum barrier selesai dipasang, dilakukanlah aplikasi bahan bleaching, kemudian didiamkan sambil disinar selama 15 menit. Aplikasi bahan bleaching ini dilakukan duet kali atas proses bleaching sendiri benar dilakukan sebanyak duet kali ataupun dua cycle. Buat aku sorangan sih, proses bleaching ini benar terasa sedikit lebih lama dan bikin rahang cukup pegel-pegel atas harus buka mulut terus-terusan. Selama proses bleaching, gigi saya sempet terasa nyeri satu-dua kali. Saya sorangan nggak ngerasa gimana-gimana banget setelahnya dan kayaknya itu terjadi atas gusi aku sempet terkena serapan bahan bleaching. Hal yang alami agaknya ini, kalo menurut saya. 🙂
Aplikasi bahan bleaching.
Bleaching Cycle 1. (1)
Bleaching Cycle 1. (2)
Bleaching Cycle 1. (3)
Begitu bleaching cycle 1 selesai dilakukan, dilakukanlah pembersihan sisa bahan bleaching cycle 1, aplikasi bahan bleaching cycle 2.
Bleaching Cycle 2. (1)
Bleaching Cycle 2. (2)
Dan setelah bleaching cycle 2 dilakukan, dilakukanlah pembersihan sisa bahan bleaching cycle 2. Hanya dalam 15 menit, perubahan warnanya hadir bayan amat lho! Saya sorangan kagum banget waktu lihat perbandingan berbagai-bagai geraham aku setelah di-bleaching dengan berbagai-bagai geraham aku yang lama.
Setelah membandingan berbagai-bagai geraham aku yang anyar dan yang lama, gum barrier pun dilepas dan geraham aku melantas dibersihkan.
Terakhir, giliran cheek retractor yang dilepas dan gigi-gigi aku yang anyar di-bleaching tadi kembali dibersihkan supaya lebih kinclong. 🙂
Jujur saja, awalnya aku sorangan nggak merasa sedia perbedaan berbagai-bagai yang berarti dari geraham aku yang anyar sahaja di-bleaching sampai alhasil aku pergi traveling beberapa hari kemudian. Waktu aku iseng selfie, aku kagum banget atas geraham aku warnanya jadi jauh lebih bersih dan kinclong. I really love the result!
Nah, untuk dos and don’ts atau apa-apa sahaja yang boleh dilakukan dan nggak boleh dilakukan setelah bleaching, ada beberapa kejadian yang benar harus diperhatikan. Persis setelah bleaching, kita nggak boleh makan ataupun meneguk selama 15-30 menit. Lalu 1-3 jam ke depan, nggak boleh makanan dan minuman yang berwarna bagaikan teh, kopi, kunyit, jus buah naga, wine, dsb. Selain itu, nggak boleh jua makan ataupun meneguk yang dingin-dingin. Pantangan ini dilakukan hingga kurang lebih seminggu. Apalagi kalo anda kepingin hasil bleaching lebih ajek lama. 🙂
Setelah seminggu, anda harus membiasakan merawat geraham dengan sikat geraham 2 kali sehari jua kontrol rutin 6 bulan amat buat cleaning dan polishing. Untuk pantangan-pantangan di atas, kalo anda pakcik ‘ngebet’ banget kepingin meneguk minuman yang dilarang, asal anda pakai sedotan, nggak masalah, kok. 😀 Dan pantangan terakhir, sebenarnya adalah jangan merokok atas merokok mudah banget merusak gigi. Kurang lebih sih, itu saja. 😀
Sebelum treatment 30 minutes teeth bleaching, saya sorangan sama amat belum pernah mampir ke Smile Concept, Kemang.Maklum saja, jarak dari rumah aku di Tangerang ke Kemang kan akseptabel jauh. Hehehe… Dan ternyata, balai pengobatan geraham ini memang recommended banget buat anda yang mau perawatan gigi. Klinik ini homey banget dan orang-orangnya jua ramah. 😉 Selain itu, ada kid’s corner jua buat pasien bawah umur ataupun pasien yang membawa bawah umur mereka.
Buat anda yang belum tahu tempat Smile Concept itu di mana, mari mampir aja ke:
Wisma Surya Kemang
Jl. Kemang Raya No.33, RT.13/RW.1
Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
No. Telp: (021) 22707137
atau tinggal ikutin aja peta elektroniknya di link Google Maps ini.
Oh iya, jangan lupa follow akun Instagram dari Smile Concept ya di @smileconcept_id karena acap banget sedia promo buat perawatan geraham kamu. 😀
Thank you dear Smile Concept team for giving a ‘new’ look to my teeth. My smile is getting more beautiful and I really love it! Although this blog post is based on my teeth bleaching endorsement’s experience, all opinions are all mine. 🙂 See you in another time!
Anda ingin lebih percaya diri dengan bleaching gigi di Jogja? Yuk segera berkunjung ke Klinik Az Zahra dengan penanganan dokter profesional dan harga yang terjangkau. Kami siap menangani bleaching gigi untuk gigi kuning, gigi berkarang, yang aman untuk ibu hamil, anak, dan orang dewasa. Kami juga siap menangani segala permasalahan gigi lainnya. Hubungi 0821 3449 5179 memencet link ini https://wa.me/6282134495179
Sekian pembahasan mengenai Review 30 Minutes Bleaching semoga tulisan ini bermanfaat salam